Powered By Blogger
0

Lebih Dari Sebuah Mimpi

Author Wiema    Category

السلام عليكم
Disini saya akan bercerita tentang impian saya. Apa itu? Be an Engineer. Ya, impian saya adalah menjadi teknisi mesin. Tapi bukan sebagai teknisi mesin jahit, mesin fotokopi, mesin penggiling atau sebagainya. Tapi sebagai teknisi mesin mobil dan/atau motor. Sebenarnya tidak hanya mesinnya saja sih, tapi segalanya. Mulai dari mesin, desain, bahan, semuanya! Khususnya di mobil.
Gimana sih ko bisa suka dunia per-mesin-an? Yang jelas cerita ini bukan berawal ketika negara api menyerang. Dulu waktu masih SMP, sebenarnya saya suka ilmu komputerisasi dan kurang tertarik di dunia mesin. Saya suka membeli tabloid handphone, majalah komputer, suka otak-atik komputer, pokoknya yang berhubungan dengan komputer saya suka sekali pada waktu itu.
Hingga pada akhirnya waktu kelas 2 SMA saudara saya memperkenalkan game PC NFS UNDERGROUND 2. Lawas memang, tapi saya mencoba memaikannya. Dan saya suka!
Dari situlah saya mulai tahu istilah-istilah yang dipake di dunia mobil. Mulai dari supercharger, turbocharger, ECU, air intake system dan yang lainnya. Kemudian saya googling istilah-istilah tersebut dan mulai mengenalnya.
Beralih dari NFS UNDERGROUND 2, soudara saya yang lain memiliki game NFS MOST WANTED di laptopnya. Tapi dia kurang suka memainkannya. Iyalah, kan dia cewek.
Dengan grafis yang lebih baik, penambahan mobil-mobil sport(walaupun banyak juga mobil yang dikurangi) dan sekuel yang keren membuat saya makin ketagihan memainkannya dan tentu membuat saya makin menyukain dunia otomotif.
Kelulusan pun tiba, tapi saya memilih untuk menunda pendidikan ke jenjang perkuliahan karena masih bimbang dengan jurusan apa yang akan saya ambil, toh sudah keinginan dari dulu belajar di Pare(orang nyebutnya sih Kampung Inggris). Waktu itu ketertarikan di dunia komputer sedikit berkurang, jadilah bimbang masalah jurusan.
Akhirnya saya belajar di Pare, tepat tanggal 5 Juli saya sampai di Pare. Di sana saya belajar 2 bahasa. Yaitu bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Bahasa Arab hanya belajar 2 bulan, ada niatan belajar bahasa Arab lagi. 7 bulan belajar bahasa Inggris(tapi itu belum apa-apa, saya masih merasa bahasa Inggris saya jauh dari kata cukup). Jadi total ±9 bulan hidup di Pare.
Bulan Desember saya bertemu mas Mirza salah satu mahasiswa ITS Teknik Mesin yang membuka BimBel kecil-kecilan di Pare. Ya, saya ikut BimBel itu. Namanya BIAS. Ketika pertama bertemu mas Mirza, sempet sedikit ngobrol tentang mesin. Lalu mas Mirza meminjamkan sebuah buku keren, IMPERIUM III. Buku itu laris manis, beruntung sekali jika anda mendapatinya di toko buku dan dijual. Buku yang sangat bangus. Menceritakan peradaban-peradaban besar di dunia.
Disana saya ditemani pula 2 tutor dari ITS. Mas Mirza sm mas Amin. Mas Amin sekarang bekerja di tambang minyak salah satu perusahaan terbesar dunia. Mereka berdua orangnya asik, sangat menghargai waktu, dan pola pikir mereka visioner, jadi enak diajak ngobrol serius.
Nah, dengan adanya mas Mirza, saya memutuskan untuk mengambil jurusan teknik mesin di bangku perkuliahan nanti, sebelum akhirnya gagal dengan impian saya. :'(
Kembali ke topik. Otomotif dalam diri saya tidak hanya sebuah impian, tapi bagian dari jiwa saya. Saya ingin membuat mobil! Iya, membuat mobil. Mobil yang efisien, tepat guna. Amiin Ya Rabbal 'Alamiin..
والسلام عليكم

Post comment